______________________________________________________________________________________________________

Minggu, 06 April 2008

nice sunday

pagi tadi...
aku menatap langit yang selalu diam
membuatku bosan..
... kubuat guratan pelampiasan di sehelai kertas
dan kulemparkan begitu saja di lubang jalan.

10 menit berlalu..
kulihat seorang pemulung mendekati kertasku,
belum sempat dipungut dia telah meludah
teriring sumpah serapah " bangsat, sampah sialan !!"
disepaknya semakin dalam....

entah jam berapa..
orang gila berlari dan menari..
berhenti, mengambil kertasku..
diciumi... digerogoti... dibuat seperti bola
ditendang dengan kelingking, sambil tertawa
kertas dikembalikan ke tempat semula..
aku tersenyum saja.. melihat tingkahnya.

jarum jam terus berdetak..
anak kecil pulang sekolah, membuka lipatan kertas..
mencoba mengeja...geleng2 kepala saat ada yang tak terbaca,
dilipatnya jadi pesawat, dgn asal2an dilempar ke selokan
terbawa air comberan menjadi sandaran jentik..

(" " "tak ada yang salah...
pemulung, orang gila, maupun anak sekolah
kertasku memang kuanggap sampah
tempat kulempar amarah hingga konak
ada juga imajinasi terselubung
yang menjadi makna dalam tanda kurung" " " )

sore hari..
kembali menatap langit yang masih diam
namun bosan kulempar pada malam..
jika dia datang !


entahlah

aku hidup di batas hitam dan putih
condong ke kelabu gelap
dalam ruang pengap berkeringat..
mengintip lentera dibalik 99 sekat..

"jangan kau tanya, dimana
romantisme, isak sendu...dan kelakar rindu,
telah kutitipkan pada pelangi
menjadi larik warna tersendiri..."

entah esok, entah nanti..
kan kutunjukkan jari...
( padahal aku tahu, kiamat bisa 5 menit lagi)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tataplah langit..
tunggu sampai malam..
tunjuklah satu bintang..
sebagai pedoman..
kemana kamu kan melangkahkan kaki..
-sedikit mengambil kata2 so7-

Anonim mengatakan...

tataplah langit..
(komentar yang nayarsar ke post ini. padahal mo dikasihkan ke post 24 jam)
xixixi...