______________________________________________________________________________________________________

Selasa, 08 April 2008

sahabatku



gitar usang

telah lama dia resah, sendiri menampung tampias
biasanya malam begini dia pamerkan suara
yang serakparau termakan usia.

banyak hadiah yang disimpannya
dari diari suram, kumpulan puisi, hingga sayatan malam
bahkan bantingan pelampiasan. . .

dia merindukan sahabatnya
sebungkus djarum, segelas kopi, dan belaian jari
(yang mencekik dan menggelitik)
menemani hingga pagi.

" oh, dimana mereka ? "
" kapan mereka datamg ?"
malam hanya terkekeh
mengajaknya bersulang
saat subuh dia masih mabuk. . .



Tidak ada komentar: