______________________________________________________________________________________________________

Minggu, 06 April 2008

Negeri ngeri


di suatu negeri indah yang kusam...


berita pilu sebagai teman minum kopi
tangis bocah2 yatim piatu, bapak ibunya mati
di perang membela agama, tak berarti..
bencana setia melanda negeri
longsor, beliung, banjir menghampiri
kereta anjlok, pesawat jatuh, kapal tenggelam
bertumpuk di meja redaksi
mengiris sebongkah hati yang dikebiri
segelintir orang hanya geleng kepala
dan cukup bilang naas....

" negeri indah kusam?! "
burung2 meyebarkan flu mematikan
mematikan burung2 liar yang tak mau mati
kondom menjadi penangkal virus kematian
agama hanya penting untuk akad nikah..
....sang ibu berurai airmata
generasi terkini tanpa malu bersenggama di depan jendela
dengan gaya doggy seperti di tivi
setelah puas menenggak miras murahan di perempatan jalan

"negeri indah kusam dan kaya ?!"
sumber daya alam melimpah lancar menuju manca
tak jelas kembalinya ke kantong siapa..
rakyat petani selalu di kiri
karena bahan pokok harus label luar negeri..
mimpi buruk tak jua berakhir di sini..
koruptor-koruptor menebarkan jala
sibuk berpikir membeli pulau sebelah mana..

di negeri yang indah yang kusam...
mendung hitam tak bosan menaungi
pelangi hanya untuk petinggi..
huh,... aku berdiskusi dengan mimpi.
>>>>>> aku sedang berada di negeri yang semakin kusam
pucat merayap ......

Tidak ada komentar: