______________________________________________________________________________________________________

Sabtu, 27 September 2008

kwekekekwe

rotasi setelah 10 menit

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
embun menetes di sisa-sisa mendung,
membisikkan untaian nada
menelusup begitu cepat di otak kanan. .
setelah bosan berkelakar dengan pembaringan.

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
ah, ini hanyalah satu titik rahasia,
yang kan hilang ditelan kaca..
tinggal ku menatap sketsa buram
kehilangan dari sebuah masa silam

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
namun khayalku bukan tentang kultus pemujaan,
altar percintaan, ataupun pengabdian membabibuta..
mengalir bagai mata air. .menepikan pikir.

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .
kunikmati walau sepersekian detik
sesudahnya, pasrah pada terik membakar pori kulit..

menanti pijar sang fajar
saat malam begitu datar. .

{mbah im inspirated}



titik balik

"lebaran ak g ingin ktmu km !!"
kalimat itu yg berputar di kepalaku, kukirim padamu
gurat kecewa menampar keras
mengalir airmata
mataku
matamu
mata kita
mata mereka
yg lelah bersimpuh di teras rumah

"lebaran ak g ingin ktmu km"
seribu petuah menjadi sejuta serapah
janji, janji. . .mungkin sebuah telepati?
rumah kita hampir roboh terhantam badai
kau buang satu tiang pada mimpi membuai

"lebaran ak g ingin ktmu km"
sesaat gelegak amarah membunuhku
membodohiku
menipuku
. . . . .
kubuka mata. .pasang telinga
mengerti
paham
sesungguhnya
kaun bangun rumah
di lain tanah.

"lebaran km jd pulang kn?
km mempunyai 1 t4 tuk singgah"
kalimat itu yg berputar di kepalaku, kukirim padamu

[4 w]

1 komentar:

MBAH IM mengatakan...

Menanti pijar sang fajar ketika rembulan tertutup awan....

He..he..ada apa dengan Win ??