lanjutan sajak awal mei

"aku adalah debu
berasal dari debu
bergumul dengan debu
kembali berdebu...." (landung)


win

subuh belumlah utuh
dapur belumlah mengepul
kau berkemas, bergegas..
tinggalkan jarum, benang dan sebuah celana
yang panjang sebelah..
ah, aku tenang saja..biasanya
selepas dhuha kau pulang.

sudah menjelang maghrib, win !
dan hanya angin yang bawa berita
tentang ruh bantargebang dan monas meraga
menyusupi ketiak saat duka tergelak..
"lincak kayu ini begitu rindu pada punggungmu,
tembok batubata ini kangen pukulan tanganmu"

malam begitu cepat datang..
kutengok yang kau tinggalkan.
jarum dan benang tlah tertimbun gejolak
emosi tertahan meledak-ledak
dan celana panjang sebelah dipakai teman kita
bernama kesunyian..
sering kali dia berkunjung..
mengunjungiku....mengunjungimu...
mengunjungi kita..


( nulis pas lagi ra mood, elek tenan!)