awal (1)
merekah merah,harum semerbak
raja kumbang angkuh susuri tiap kelopakmu..
dan..aku memuja dalam diam,
aku hanyalah semut hitam...
harapan (2)
gundah paksa kau meratap,
bahuku kau genangi airmata.
gemuruh hatiku,kemenangan seakan tertuju,,
sayang, 10 menit begitu cepat berlalu
antar dirimu ke arah dulu.
jauh (3)
sapamu seperti awan,
berarak kemana angin bergerak.
bahkan saat hujan datang,
tegurmu hilang.
aku kesepian!
rapuh 94)
sepi menyergap,saat dia datang bawa laknat.
aku tersudut di tatap menusuk.
...bisu, membatu!
logika kau anggap gila,
percaya entah dimana,
aku lara...
tabah (5)
usah hamburkan ludah ke wajahku,
aku tetap diam membeku.
kilatkan saja pedang di matamu,
aku jatuh di cengkeramanmu !!
akhir (6)
hey, masihkah kau ??
riang menjelajahi warna pelangi?
sukacita menanti mentari pagi ??
aku masih disini,
nikmati rinainya hujan,
resapi sinar rembulan..
antara aku dan kamu,
terpisah ujung waktu,,
merekah merah,harum semerbak
raja kumbang angkuh susuri tiap kelopakmu..
dan..aku memuja dalam diam,
aku hanyalah semut hitam...
harapan (2)
gundah paksa kau meratap,
bahuku kau genangi airmata.
gemuruh hatiku,kemenangan seakan tertuju,,
sayang, 10 menit begitu cepat berlalu
antar dirimu ke arah dulu.
jauh (3)
sapamu seperti awan,
berarak kemana angin bergerak.
bahkan saat hujan datang,
tegurmu hilang.
aku kesepian!
rapuh 94)
sepi menyergap,saat dia datang bawa laknat.
aku tersudut di tatap menusuk.
...bisu, membatu!
logika kau anggap gila,
percaya entah dimana,
aku lara...
tabah (5)
usah hamburkan ludah ke wajahku,
aku tetap diam membeku.
kilatkan saja pedang di matamu,
aku jatuh di cengkeramanmu !!
akhir (6)
hey, masihkah kau ??
riang menjelajahi warna pelangi?
sukacita menanti mentari pagi ??
aku masih disini,
nikmati rinainya hujan,
resapi sinar rembulan..
antara aku dan kamu,
terpisah ujung waktu,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar